BS Al Barkah Kembangan Selatan Timbang Satu Ton Sampah
Upaya mengurangi sampah terus dilakukan salah satunya melalui aktivitas bank sampah. Seperti dilakukan para petugas PPSU Kelurahan Kembangan Selatan yang membentuk dan mengelola Bank Sampah (BS)
Al Barkah di Jalan Kembang Abadi Utama Blok A 1, RT 01/08, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.Setiap hari kami minimal menimbang 40 kilogram sampah anorganik
Ketua BS Al Barkah, Baharuddin mengatakan, dalam satu bulan, bank sampah yang dikelolanya bisa menimbang hingga satu ton sampah anorganik seperti, kardus, kertas, botol dan gelas air mineral, dan besi. BS Al Barkah dirikan 2 Oktober 2017 dan saat ini dikelola oleh 10 petugas PPSU Kembangan Selatan. Untuk penimbangan, dilakukan setiap hari pada pukul 16.00 WIB.
“Alhamdulillah saat ini anggotanya sebanyak 158 orang terdiri dari 128 petugas PPSU dan 30 warga setempat,” ujar Baharuddin, Sabtu (20/5).
Nasabah Bank Sampah Pari Bersih Berseri Terima THRDikatakan Baharuddin, pihaknya bekerja sama dengan Bank BNI untuk pembuatan rekening anggota. Adapun tujuan didirikannya BS Al Barkah, yakni untuk membantu pemerintah mengurangi volume sampah anorganik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, juga untuk penghasilan tambahan bagi para anggota, khusus petugas PPSU seusai menjalankan tugasnya.
“Setiap hari kami minimal menimbang 40 kilogram sampah anorganik. Jadi kalau sebulan minimal satu ton sampah yang kami timbang untuk selanjutnya di bawa ke Bank Sampah Induk di Asrama Sudin Kebersihan Jakarta Barat di Cengkareng,” katanya.
Aziz (36), petugas PPSU Kelurahan Kembangan Selatan yang juga menjadi nasabah BS Al Barkah mengaku terbantu dengan keberadaan bank sampah, untuk menambah penghasilannya.
“Pengumpulan sampahnya saya lakukan sambil bekerja. Dan hasilnya lumayan, sebulan saya bisa memperoleh Rp 500 ribu dari penimbangan sampah,” katanya.
Lurah Kembangan Selatan, RM Pradana Putra menambahkan, pihaknya mendukung keberadaan dan pengelolaan BS Al Barkah oleh petugas PPSU. Terlebih, aktivitas yang dilakukan juga ikut membantu pemerintah khususnya dalam mengurangi jumlah volume sampah yang dibuang ke TPA.
“Saya mendukung kegiatan yang dilakukan petugas PPSU dalam upaya mengurangi volume sampah. Apalagi dari kegiatan itu juga bisa menambah penghasilan mereka,” tandasnya.